Persiapan Gelaran FPSL Besok, Pemerintah kolaborari TNI AL Kerja Malendong Bersihkan Pantai

BITUNG - Pemerintah Kota Bitung bersama jajaran TNI AL dan aparat Kecamatan Lembeh serta petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung menggelar bersih-bersih Pantai dalam rangka Festival Pesona Selat lembeh 2024 yang berlokasi di Monumen Trikora Lembeh, Senin (09/12/2024).

kegiatan bersih-bersih tersebut bertujuan melestarikan pesona muara pantai dan taman wisata yang ada di Monumen Trikora dalam menyongsong pelestarian alam serta menarik wisatawan yang akan berkunjung dalam rangkaian FPSL 2024 yang akan di gelar 11-13 Desember di Kota Bitung.

Baca juga: Sufmi Dasco: Masalah Emisi Karbon Perlu Kajian Mendalam

Terpantau Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri meninjau langsung aksi bersih-bersih Pantai ini di Monumen Trikora.

Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri menjelaskan, FPSL ini kerja malendong dari seluruh masyarakat Kota Bitung, pemerintah bersama dengan Forkopimda Kota Bitung.

Baca juga: Penuh Semangat, WBP Baru Lapas Permisan Nusakambangan Lakukan Kegiatan Bersih - bersih Lingkungan

Di mana kata Maurits Ketua Umum Panitianya Pak Dan Satrol, beliau memberikan bakti dirinya untuk Kota Bitung, karena itu persiapan-persiapan menuju ke sana kita lakukan kerja malendong.

" Memang kita lagi kekurangan anggaran, tapi  dengan kerja malendong, FPSL bisa terlaksana karena ini menjadi ajang peningkatan ekonomi bagi Masyarakat." Tukasnya

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

Dan kemudian lanjutnya, kami lebih banyak bagaimana menggerakkan kerja bakti bareng, menuju FPSL, kegiatan warga yang disumbang dari para pihak CSR, dari perusahaan-perusahaan.

" Yang seperti itu kerja keroyokan malendong dari seluruh masyarakat Kota Bitung, baik dari pemerintah, maupun dari pihak-pihak pengusaha, “ kata Maurits 

Baca juga: Effendy Sianipar: Indonesia Mampu Merawat Habitat Asli Komodo

" Kegiatan ini juga sebagai satu bentuk perhatian bagi masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah ke laut dan seputaran pinggiran pantai Pulau Lembeh, karena akan menimbulkan tumpukan sampah sehingga membuat kotor laut dan seputaran pesisir pantai Selat Lembeh." Sambungnya  (***)